Hai hai
^^ Kali ini saya mau post pidato buatan saya nih.. Selamat membaca! ^^
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita semua.
Yang
terhormat, Bapak Kepala Desa yang telah memperkenankan saya untuk berpidato
pada kesempatan ini. Yang saya hormati, segenap warga yang telah hadir dan
meluangkan waktunya dalam acara peringatan “HUT RI ke-69” pada hari ini.
Pertama-tama
dan yang utama, marilah kita panjatkan puji syukur kita kepada Tuhan Yang Maha
Esa, yang telah memberikan kita semua kesehatan, sehingga kita dapat berkumpul
dalam acara ini.
Hadirin
yang berbahagia, apakah kalian mengetahui apa itu arti pahlawan? Pahlawan
berarti orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela
kebenaran, atau dapat dikatakan pejuang yang gagah berani. Pahlawan adalah
seseorang yang berpahala yang perbuatannya berhasil bagi kepentingan orang banyak.
Perbuatannya memiliki pengaruh terhadap tingkah laku orang lain, karena dinilai
mulia dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat bangsa atau umat manusia.
Pahlawan sering dikaitkan dengan keberhasilan dalam prestasi gemilang
dalam bidang kemiliteran.
Pada
umumnya pahlawan adalah seseorang yang berbakti kepada masyarakat, negara,
bangsa dan atau umat manusia tanpa menyerah dalam mencapai cita- citanya
yang mulia, sehingga rela berkorban demi tercapainya tujuan, dengan dilandasi
oleh sikap tanpa pamrih pribadi. Seorang pahlawan bangsa yang
dengan sepenuh hati mencintai negara bangsanya sehingga rela berkorban
demi kelestarian dan kejayaan bangsa negaranya disebut
juga sebagai patriot. Ciri-ciri kepahlawanan
adalah kemauan untuk meningkatkan kemampuan diri, kecepatan pembelajaran,
memiliki kesabaran, ketekunan, serta kekuatan mental. Kepahlawanan adalah
keberanian, dan kepahlawanannya tidak disuplai oleh orang lain. Pahlawan adalah
seorang yang tak banyak waktu untuk bermain dan tertawa. Pahlawan adalah orang- orang
yang serius untuk bekerja. Kepahlawanan, bukanlah ditujukan untuk orang-orang
luar biasa, tetapi orang-orang biasa yang mengerjakan pekerjaan luar biasa.
Pahlawan
ada bermacam-macam jenisnya, yaitu ada Pahlawan Perintis Kemerdekaan
seperti Moh. Yamin, Pahlawan Kemerdekaan Nasional seperti Ki Hajar Dewantara,
Pahlawan Proklamator seperti Ir. Soekarno, Pahlawan Kebangkitan Nasional
seperti Dr. Tjipto Mangunkusumo, Pahlawan Revolusi seperti Ahmad Yani,
Pahlawan Ampera seperti Ikhwan Ridwan Rais, dan tentunya pahlawan tanpa tanda
jasa kita semua, yaitu bapak-ibu guru yang telah menyumbangkan ilmunya kepada
kita semua.
Pernahkah
kalian membayangkan perjuangan yang para pejuang lakukan dalam perebutan
kemerdekaan dahulu? Pasti pernah sepintas terpikirkan oleh anda. Bagaimana
mereka berjuang, tanpa kenal pamrih, tanpa kenal lelah, maupun waktu. Ribuan
pejuang telah meninggal demi berdirinya Negara Indonesia.
Setiap
mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya, mereka akan ditembak mati oleh
penjajah. Namun bagaimana bisa kita yang dalam keadaan damai dan tentram tidak
pernah bersungguh-sungguh dan menghayati dalam menyanyikan lagu kebangsaan
tersebut? Sungguh ironis. Kita memang tidak harus menyanyikan lagu Indonesia
Raya tiap hari, namun setidaknya kita harus bersungguh-sungguh dalam
menyanyikan lagu Indonesia Raya,lagu kebangsaan Indonesia tersebut, dan selalu
menghormati bendera kebangsaan kita sebagai salah satu wujud penghormatan
terhadap para pejuang yang telah merebut kemerdekaan.
Jika
berbicara mengenai perjuangan di era moderen seperti sekarang ini, tentunya
kita tidak harus membunuh para penjajah dan juga merebut kemerdekaan. Masih
banyak perjuangan-perjuangan lain yang perlu kita perjuangkan seperti berjuang
melawan korupsi, dan juga bagi para pelajar tentunya adalah berjuang dengan
cara belajar dengan giat agar dapat menggapai cita-cita yang
diimpikan. Kita harus senantiasa semangat kepahlawanan, patriotisme, dan
nasionalisme untuk negara tercinta ini. Itulah cara kita menghargai
pahlawan-pahlawan kita.
Selanjutnya,
dengan memperingati hari ulang tahun kemerdekaan kita ini, saya harap, semoga
kita lebih meningkatkan rasa cinta kita pada tanah air dan bangsa, lebih
meningkatkan daya juang kita terhadap bangsa dan negara, lebih mempersatukan
jiwa dan segenap raga kita untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa ini,
demi negeri yang kita cintai ini.
Masih
banyak perjuangan kita,
Ingatlah
semangat ketika merdeka,
Satukan
hati dan kerahkan usaha,
Agar
tercapai jua impian merdeka,
Merdeka
negriku!
Merdeka
Indonesia!
Akhir
kata, saya mohon maaf jika ada banyak kesalahan dan kata-kata yang kurang
berkenan di hati hadirin, baik disengaja, maupun yang tidak disengaja.
Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.